Perkembangan industri khususnya di Tangerang baik UKM maupun IKM sangat banyak sekali. Usaha mikro dan perlunya legalitas untuk usaha mikro agar lebih memberikan kepastia. Hukum. Dalam Training of Exports yang di selenggrakan DJPEN PPEI bersama indag kab.Tangerang yang sudah lulus kurasi produk dan legalitas dari 40 usaha Mikro dan Menegah terseleksi 25 UKM, yang perlu di perhatikan adalah SDM, legalitas, Permodalan dan tempat agar proses bisnis berjalan dengan baik ujar Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kab.Tangerang Pak Tedy saat pembukaan Coaching Program TOX ini dari tgl 6 sd 8 Maret 2018 di Ibis Gading Serpong.
Apa persiapan export yang harus di lalukan :
1. Produk atau jasa yang di butuhkan negara lain.
2.Sumber daya keuangan yang cukup
3.kapasitas untuk memenuhi pasar luar.
4.alat pemasaran yg di gunakan untuk pasar luar.
5.website untuk promosi
6.perencanaan bisnis internasional.
Acara telah selesai pada tanggal 8 Maret 2018 di tutup oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tangerang yaitu kepala Bidang Perdagangan ibu Lia berharap untuk tetap semangat merealisasikan hasil ilmu yang telah di dapat sehingga UKM atau IKM dapat eksport dan bagi yang telah berhasil agar mau saling berbagi bagi yg belum melaksanakan eksport.
Proses keberhasilan suatu perdagangan yang harus di perhatikan adalah komitmen dalam memberikan kepercayaan terhadap buyer dan hasil quality control sebelum barang siap ekspor.
Yang harus di perhatikan terutama adalah pengetahuan saat pameran di ajang internasional harus sudah lengkap katalog, pricelist dan quatity saat FOB di negara tujuan ujar Kabid Perdagangan saat penutupan agar IKM lebih fokus bisnisnya.
Inovasi IKM bambu Craft selain topibambu juga saat acara penutupan meluncurkan produk asli dari Kab.Tangerang yaitu Kopeah Bambu dan Sajadah bambu yang menjadi bisnis plan untuk Negara Muslim pada umumnya.
No comments:
Post a Comment