1. Angka Stand Meter
2. Piringan Angka Meter
3. Segel
4. Tutup Pengaman
5. Segel
6. MCB (Tuas Hidup/Mati)
Dari gambar Meter kWh (gambar atas) ada bagian Meter kWh yang disebut COUNTER atau RECORDER yang berfungsi untuk menghitung pemakaian listrik perbulan dari pelanggan.
COUNTER terdiri dari bagian sbb:
COUNTER terdiri dari bagian sbb:
Pembacaan & Pencatatan Stand Meter
Meter kWh dibaca/dicatat setiap bulan dan pada tanggal yang tetap,
Dari contoh gambar “COUNTER” diatas, dimisalkan bulan ini adalah bulan Maret 2008 dan bulan lalu bulan Februari 2008.
Pemakaian listrik kWh adalah jumlah kWh yang dipakai pelanggan pada setiap bulan. Cara menghitungnya adalah: STAND BULAN INI dikurangi STAND BULAN LALU.
maka pemakaian pada bulan Februari 2008 adalah:
03781 - 03660 = 121 kWh
Pak Andi pelanggan tarif R-1 dengan daya tersambung 1.300 VA. Stand kWh - Meter yang dicatat pada akhir Februari 2008 adalah 03781 kWh, dan yang dicatat bulan sebelumnya adalah 03660 kWh.
Berapa rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?
1. Biaya Beban = 1.3 kVA x Rp. 26.271,-
(Rp. 26.271 /kVA) = Rp. 34.152 dibulatkan = Rp. 4.150,-
2. Biaya Pemakaian Blok I Pemakaian kurang dari 20 KWh
(tarif Rp. 396 /kWh) = 20 kWh x Rp. 396 = Rp. 7.920,-
3. Biaya Pemakaian Blok II Pemakaian 20 kWh - 60 kWh = 40 kWh
(tarif Rp. 422 /kWh) = 40 kWh x Rp. 422 = Rp. 16.880,-
4. Biaya Pemakaian Blok III = 121- 60 kWh = 61 kWh x Rp. 601 = Rp. 36.660,-
Ket : (Blok III adalah Selisih jumlah kWh dari pemakaian Blok I dan Blok II, tarif Rp. 601 /kWh)
5. PTLB = (1.95%) x Rp. 95.610 = Rp. 1.864,-
6. Pajak Penerangan Jalan = 5 % x Rp. 95.610 = Rp. 4.780,-
7. Info Billing = Rp. 1.500,-
Total = Rp. 102.254,-
1 comment:
bagus gan artikel nya ...blognya berguna banget nih...
tips killer yg bisa naikin Google pagerank dan meningkatkan traffic web kamu hanya dalam 2 minggu
Home Appliances and Home Improvement cuma disini!!
Post a Comment