Tangerang telah lama memiliki kerajinan tradisional topi bambu sejak jaman kolonial Belanda sekitar 1887 sudah memiliki ekonomi lokal hingga tahun 1913 sudah mulai ekspor ke Amerika dan Eropa.
Di tahun 2011 topi bambu meraih rekor Dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) oleh agus hasanudin pegiat komunitas topi bambu.
Ekonomi masyarakat sebagai pendapatan sampingan membuat topi anyaman pramuka sekitar 30 tahun lalu berubah dengan perkembangan dunia pendidikan topi bambu di ganti menjadi topi pramuka bahan beludru. Sehingga mengalami penurunan untuk produksi topi pramuka tersebut.
Perjalanan tersebut anyaman bambu di buat produk kreatif menjadi peci bambu atau peci awi pertama kali di gunakan oleh wakil presiden KH Ma'ruf amin yang terpilih menjadi wakil presiden RI. Produk peci awi inisiator oleh kang agus sapaan nya dan produk tersbut telah di daftarkan HKI dan merek sehingga produk tersebut terlindungi saat di bawa ke pameran nasional dan internasional.
Untuk lebih jelasnya dapat berkunjung di link ini peci awi tangerang
No comments:
Post a Comment