Pallu Basa ini hampir mirip dengan Coto tetapi dengan aroma kuah yang sedikit berbeda, santannya lebih kental dan serbuk kelapa sangrai terasa menyatu dengan kuahnya. Isinya aneka campuran daging dan jeroan dari sapi dan kerbau. Jika dilihat secara sekilas memang Pallubasa dengan coto Makassar hampir terlihat sama. Namun, keduanya sebenarnya berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada proses memasaknya. Jeroan untuk Pallubasa direbus dalam waktu yang lama. Setelah matang, jeroan plus daging diiris dan dihidangkan dalam mangkuk. Jika coto Makassar dimakan bersama ketupat, pallubasa menggunakan nasi putih.
Warung Pallubasa Serigala ini menyajikan Pallubasa menggunakan daging pelipis sapi, jero-jeroan dan segala macam lemak-lemakan dengan bumbu khusus khas kelapa sangrai serta kuah yang kental dan tentunya dengan tekstur daging sapi yang lebih empuk. Satu porsi Pallubasa biasanya berisi daging, jeroan, otak, kuning telur dan kuah yang ditaburi kelapa goreng. Di warung Pallubasa Serigala, Pallubasa disajikan dalam mangkuk besar seperti mangkuk di warung soto Kudus.https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-makassar/pallubasa-kuliner-berkuah-penuh-rempah-di-makassar.html