Friday, March 9, 2018

Kuliah Kelas Bisnis PLUT Banten Bekali Usaha Mikro dengan Bisnis Model Canvas

Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Petakan Bisnis Model Canvas Untuk Usaha Mikro 

kegiatan kelas bisnis ini sudah berjalan ke 6 dari 12 kali kuliah dengan pengajar yang berpengalamn Merupakan program yang di targetkan agar Usaha Mikro atau UKM yang ada di Provinsi Banten saat ini ada 500 UKM agar naik kelas dan di berikan bekal untuk pemetaan bisnis yang akan datang sehingg UKM tersebut dapat memiliki nilai tambah dan siap bersaing di Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah berjalan sangat ketat dalam persaingan perdagangan bisnis, ujar Konsultan Bidang SDM PLUT Neng wiwin S.Kom sebagai pemateri kelas Bisnis Model Canvas di Gedung PLUT jumat 9 Maret 2018 yang di hadiri peserta kab/kota Se Prov Banten Dengan produk Craft, Fashion, Makanan dan Minuman sebanyak 50 peserta di lanjutkan kelas Pembukuan dan di bentuknya wadah dari kelas bisnis ini bernama Bis UKM atau Bisnisnya UKM Prov Banten. 

wadah Bis UKM ini kedepan akan bermitra bersama PLUT dan Dinas Koperasi dan UMKM agar menjadi UKM yang siap bersaing di pasar global serta bisa ekspor ke luar negri, ujar Agus Hasanudin ST atau biasa di sebut kangagus yang memiliki komunitas topibambu sebagai Ketua Umum Bis UKM Prov Banten.

Model bisnis adalah cara yang paling mudah dan sederhana untuk menggambarkan bisnis yang ada dipikiran Anda.

Banyak orang kesulitan untuk menceritakan bisnis yang ada di pikiran mereka. Salah satu solusinya adalah dengan membuat model bisnis. Berikut ini ada video sederhana mengenai dua orang entrepreneur yang sedang mempresentasikan bisnisnya kepada para investor. Bagaimana cara mereka mempresentasikan bisnis dengan cara yang menarik?

Teman-teman, apakah sudah memahami kanvas model bisnis (business model canvas)? Sekarang Finansialku dan Netizen akan membahas mengenai cara membuat model bisnis.

Kanvas bisnis model adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Alexander Osterwalder dan kawan-kawan. Kanvas bisnis model ini terdiri dari Sembilan blok yang membantu seseorang merumuskan ide bisnis menjadi sebuah model bisnis. Tentu saja model bisnis yang lebih terstruktur. Berikut ini tampilan dari kanvas model bisnis.

1. Customer Segments

Blok pertama yang adalah Customer Segments

Customer segments berisi mengenai siapa customer Anda? Produk atau layanan Anda akan dijual ke siapa? Idealnya lakukan riset untuk memastikan customer segments Anda. Contoh jika Anda menjual produk-produk fashion di online store, maka segment yang tepat Anda adalah anak-anak remaja.

2. Value Proposition

Blok kedua adalah Value Proposition

Value proposition berisi produk atau layanan apa yang Anda tawarkan? Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Channels

Blok ketiga adalah Channel

Bagaimana Anda memberikan layanan Anda kepada customer? Bagaimana cara customer dapat memperoleh produk Anda. Contoh channel adalah website atau toko tradisional.

4. Customer Relationship

Blok Keempat adalah Customer Relationship

Customer relationship menggambarkan hubungan Anda dengan customer.

5. Revenue Streams

Blok Kelima adalah Revenue Streams

Revenue streams menjelaskan darimana sumber pendapatan bisnis Anda? Apakah dari menjual produk, menjual jasa, menjual iklan, komisi dan lainnya.

6. Key Resources

Blok keenam adalah Key Resources

Key Resources menjelaskan sumber daya apa saja yang Anda butuhkan untuk memproduksi produk Anda, missal butuh tenaga kerja, material, uang dan lainnya.

7. Key Activities

Blok ketujuh adalah Key Activities

Key activities menjelaskan aktivitas apa saja yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan Anda. Misal ada aktivitas packaging, branding, pemasaran internet dan lainnya.

8. Key Partners

Blok kedelapan adalah Key Partners

Key partners berisi siapa saja partner yang harus Anda gandeng untuk bekerjasama? Misal Anda berjualan online, Anda mungkin perlu menggandeng orang-orang yang menjualkan kembali produk Anda, bank, jasa pengirim barang dan lainnya.

9. Cost Structures

Blok kesembilan adalah Cost Structure

Cost Structure berisi mengenai biaya-biaya apa saja yang terbentuk, ketika Anda memproduksi dan memasarkan layanan (produk atau jasa)?

Cukup sederhana bukan, 9 cara membuat model bisnis. Teman-teman silahkan coba untuk membuat model bisnis yang dapat manggambarkan ide bisnis Anda.

Kesimpulan

9 Tahap membuat Model Bisnis ala Osterwalder:

Tentukan customer segment.Tentukan produk, layanan atau value proposition.Bagaimana cara menyampaikan produk kepada customer.Bagaimana relasi yang akan dibentuk antara customer dan bisnis.Tentukan darimana sumber pendapatan atau revenue streams.Tentukan sumber daya yang dibutuhkan atau key resources.Tentukan aktivitas utama dalam bisnis atau key activities.Tentukan siapa partner utama yang diperlukan dalam bisnis atau key partners.Terakhir darimana saja sumber pengeluaran atau cost structures.

Sumber

https://www.google.co.id/amp/s/www.finansialku.com/9-tahap-membuat-model-bisnis/amp/

Alexander Osterwalder dan  Yves Pigneur. 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. John Wiley and Sons: New Jersey.www. BusinessModelGeneration.com

pemateri Bisnis Kanvas Neng Wiwin S.Kom Praktisi PLUT Banten
Peserta Kuliah Kelas Bisnis mendapatkan Doorprize
Pemateri Bisnis Canvas support produk Bambu CrafT Produksi Kopeah Bambu Tangerang
foto Bersama Pamateri
Model Bisnis Canvaa

Katalog bambu craft 
Katalog kerajinan bambu
Kopeah bambu batik banten

No comments:

Post a Comment

HAKI Pelestarian Produk Warisan Budaya Berbasis Pemberdayaan Komunitas

Kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Pad...