Kehadiran 11 Provinsi para pengiat bambu di Indonesia ini bagian penting dan keprihatinan masa depan bambu Indonesia, Kampung bamboo Kab. Bandung 26 November 2018
Wadah insan Bambu Indonesia bernama PERPUBI (Perkumpulan Para Pelaku Usaha Bambu Indonesia) telah melakukan munas pertama sehingga kapal perpubi ini menjadi bagian penting untuk kemajuan Bambu Indonesia, sekitar 300 peserta hadir dari 11 provinsi
Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jakarta, NTT, Bali, Jogyakarta untuk menentukan Ketua Umum Perpubi ini masa selam 2018 sd 2023.
Ketua Perpubi terpilih H Taufiq yang menggunakan kopeah Bambu setelah menjelaskan dalam waktu singkat dalam pembentukan roda organisasi di 11 Perwakilan Provinsi dengan harapan dapat Meningkatkan Ekonomi Kreatif melalui Optimalisasi Bambu untuk Masa Depan di semua produk kreatif Indonesia.
Foto bersama Perpubi setelah Sambutan dari Kementrian Lingkungan Hidup RI, Prof Diah Kencana memberikan pembekalan potensi pangan dari bambu melalui rebung dengan bambu tabah di Bali yang sudah mengenalkan produk pangan ini ke mancanegara.
Para pengiat bambu abah Jatmika dari Yayasan Bambu Indonesia, Kang Mukodas Pengiat Akademu Bambu, Kang Dude Owner Home Pad Bambu
Kegiatan pelaku usaha dalam industri pangan khususnya Rebung yang di inisiasi Prof Diah kencana telah memberikan peningkatan perekonomian masyarakat di Gianyar Bali.
Suasana Kampung Bamboo
Tamu Kehormatan Pangdam TNI hadir di Munas perpubi pertama, Gunakan Produk Kopeah Bambu dan Godybag Tas Bambu
Hasil Produk Laminasi Bambu
Sambutan Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, di lanjutkan menanam bambu dan sekaligus pembukaan Munas Pertama Perpubi.
No comments:
Post a Comment