Sunday, March 12, 2017

Kota Tua Malaka unik dan Bernuansa Merah

Kota tua malaka bisa banyak di sebut kota merah. Saya tiba di malaka sekitar jam 7 malam waktu malaka, melalui perjalanan bus dari terminal Larkin di tempuh sekitar 4 jam.

Wow tiba  di terminal Malaka langsung memggunakan taksi sekitar 25 ringgit malaysia karena rombongan ya jadi patungan.....lebih hemat ya 1 ringgit sekitar 3.200 .

Perjalanan naik taksi sekitar 30 menit, dan tiba di kota merah " Mallaca Heritage Word" wow dekat dengan sungai di sampingnya. Pemandangan indah saya di jepret pake handphone

Sedikit menelusuri sungai dan masuk Junker Walk ...menuju hotel.

Persiapan makan malam, saya pun sholat magrib dulu di Masjid Malaka dengan konsep bangunan arsitektur nuansa arab, sumatera dan malayu.

Cukup menggambarkan toleransi beragama, di samping masjid ada tempat ibadah agama kristen, budha dan masyarakat india pun banyak.

Akhirnya makan malam di kawasan pasar malam menuju pasar khas selera Indonesia, makanan nasi lemak, ada sate ayam lembu ternyata ada bakso juga.

Cukup dulu nanti saya sambung lebih detail ya

Kangagush di Kota Merah Malaka
Jonker Walk Malaka ...
Nuansa Sungai di Kota Merah Malaka yang bersih
Makanan tradisional  ala Indonesia banyak
Nuansa malam menuju Hotel
Pemanfaatan gang dengan nuasa unik
Kangagush menikmati suasana sungai Malaka
Kapal Cheng Ho Malaka
Suasana Sungai Malaka
Suasana Gang Kuliner Junker Walk
Jalan Merdeka menuju Kapal Cheng Ho
Kangagush dengan Mrs Lizaa German

No comments:

Post a Comment

HAKI Pelestarian Produk Warisan Budaya Berbasis Pemberdayaan Komunitas

Kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Pad...