Berjalan dengan waktu saat ini baru mulai banyak dikenalkan topibambu pramuka tersebut melalui website, toko online atau di dunia maya.
Saat ini penjualan banyak di jual ke daerah Sumatera, lampung, Bukit Tinggi dan Jambi. Dengan adanya usaha ini kang agush secara tidak langsung dapat membuat lapangan kerja bagi pengrajin topi pramuka.
Sungguh unik dan langka kerajinan topi pramuka ini di saat tahun 2013 ini dapat masuk ke MNC TV dalam acara Diantara kita http://news.mnctv.com/index.php?option=com_content&task=view&id=37323.
Kabupaten Tangerang, Banten, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan anyaman topi bambu. Namun kreasi yang sudah turun temurun sejak zaman kolonial itu kini mulai terlupakan seiring banyaknya produk serupa di pasaran. Saat ini tinggal sedikit tempat penjualan kerajinan topi bambu yang tersisa. Salah satunya terdapat di sebuah galeri di bilangan Cikupa, Tangerang, yang dikelola Komunitas Topi Bambu Tangerang, yang digawangi oleh Agus Hasanudin.
Komunitas ini membuka peluang pemasaran topi bambu melalui situs internet. Beberapa sentra perajin topi bambu yang masih bertahan di antaranya terdapat di desa Balaraja, Cikupa, Tigaraksa, dan Tenjo.
Namun tinggal sebagian kecil perajin saja yang masih bertahan. Di antaranya adalah Mang Rahman dan Mang Uci Sanusi, dari Desa Jambe. Keterampilan membuat topi mereka dapatkan secara turun temurun. Salah satu jenis topi yang mereka produksi secara massal adalah topi pramuka.
Usaha penjulan topi pramuka ini tetap dijalankan meskipun kangagush masih bekerja sebagai karyawan swasta di jakarta, dengan usaha ini kangagush sedikit demi sedikit dapat relasi dan terutama tambahan penghasilan. Berikut ini gambaran usaha penjualan topi pramuka
Penganyam |
Liputan Penganyam |
Proses Pewarnaan |
Proses Pengeringan |
Proses Persiapan Sebelum pewarnaan |
Penjahitan pertama |
Hasil Finishing Topi Pramuka |
No comments:
Post a Comment