Thursday, September 8, 2011

OOOh Ellyas Pical ............

Banyak cerita yang sering kita dengar bagi warga negara yang telah berprestasi mengisi kemerdekaan di bidang Olahraga seperti Ellyas Pical  petinju pertama Indonesia yang menjadi juara dunia merupakan segelintir olahragawan yang saat ini ada  Idiom habis manis sepah dibuang, berasosiasi kuat dengan nasib atlet Indonesia. Ukiran prestasi mereka yang mendunia seolah tak berarti bila masa–masa pensiun tiba.


Bagi pecinta olah raga tinju, nama Ellyas Pical tentu terngiang di telinga sebagai petinju legendaris asal Indonesia. Dialah petinju pertama negeri ini yang mampu mengibarkan sang merah putih di pentas tinju professional tingkat dunia, saat berhasil menjuarai kelas Bantam Junior versi IBF pada tahun 1985.

Gelar tersebut berhasil Pical raih dengan mengalahkan petinju asal Korea Selatan, Ju Do-chun. Itulah kemenangan paling berkesan bagi penyandang julukan the Exocet berkat pukulan hook dan uppercut kiri yang mematikan itu.

Namun sayang, masa keemasannya hanya bertahan selama empat tahun. Walaupun mulai menekuni dunia tinju amatir sejak tahun 1980 (saat itu usianya 17 tahun) dan menembus kelas professional di tahun 1985, prestasinya surut setelah kekalahan dari petinju Kolombia, Juan Polo Perez pada tahun 1989. Saat itu, Pical berusaha mempertahankan gelar IBF yang telah dia genggam selama dua tahun.

"Itu kekalahan yang paling menyakitkan bagi saya. Saya pensiun setelah itu dan hanya bermain di level eksibisi," tutur pria kelahiran Saparua, Ambon, 53 tahun silam tersebut.

Sumber;  http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/12/186899/29/3/Ellyas-Pical-Dari-Juara-Dunia-hingga-Satpam-Diskotek

1 comment:

Unknown said...

bagus gan artikel nya ...blognya berguna banget nih...
tips killer yg bisa naikin Google pagerank dan meningkatkan traffic web kamu hanya dalam 2 minggu
Home Appliances and Home Improvement cuma disini!!

Post a Comment

Lauching Songkok Nasional Produk Tangerang " Peci Bambu" Merk ALF DIN

Inovasi  pembuatan kopeah atau peci merupakan karena penggunaan topibambu apabila di pakai dalam acara atau agenda tertentu, kang agus merup...