Topi bambu adalah salah satu industri kreatif khas Tangerang. Menurut buku karangan Pramoedya Ananta Toer, topi bambu sudah ada sejak tahun 1887. Kemudian pertama kali diproduksi tahun 1903 di Tangerang, dan tahun 1930 sudah diekspor ke Amerika dan Eropa. Terlihat pula pada saat sebelum kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, Kabupaten Tangerang menggunakan topi bambu sebagai salah satu lambangnya.
Menilik perjalan panjang topi bambu di daerah Tangerang tersebut membuat Agus Hasanudin atau yang lebih akrab disapa “Kang Agus” bersama rekan-rekannya tergerak untuk membuat Komunitas Topi Bambu agar dapat melestarikan warisan budaya yang selama ini menjadi icon kota Tangerang.
Kunjungan dari Kampus UNIS Tangerang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen Mahasiswi Elsa,Dinda dalam satu kelompok |