Saturday, June 29, 2019

Gubernur Sarawak Gunakan bambu Peci Indonesia Bamboo Fashionn

Expo Sarawak Expo 2019, Berneo Convention Center Kuching ,Stan Indonesia Bamboo Fashion di kunjungi dan di Coba oleh Toh Puan Raghad Kurdi Taib ke gerai Bamboo (29/06)

Peserta expo mengikuti workshop dengan Instruktur Kangagus dari LKP Topibambu  Di BCCK 28/06
Kuching, 29 Juni 2019 acara Sarawak Timber Expo 2019 Berneo Convention Center Kuching, Tuan Yang Terutama Yang di Pertua Negeri, Tun Abdul Taib Mahmud telah keliling ke beberpa stand di expo sarawak.

Beliau di dampingi oleh Toh Puan Raghad Kurdi Taib saat berkunjung ke gerai bambu (Buluh)  stand Indonesia Bamboo Fashion pameran expo dari UMKM, Produsen kayu, dan Galeri Pool Of Young Designer di tampillan semua produk nya.
Indoneaian Bamboo Fashion di wakili bambu Carft Tangerang dan workshop kerajinan bambu  dan stand pameran menampilkan produk topi bambu, Kopeah Bambu , Tas Bambu, Sepatu bambu, Jam Tangan Bambu.

Display produk dari Indonesia dan Pentas musik angklung dan Band dari Indonesia Bamboo Community dengan produk musik bahan baku gitar bambu, suling drum bambu.

Stand Pameran Indonesia Bamboo Fashion di BCCK Sarawak Expo 2019 27-30 Juni 2019

Friday, June 28, 2019

Uniknya Kerajinan Topi Bambu Karya Anak Bangsa yang Mendunia


Kerajinan bambu terus mengalami perkembangan. Bambu kini telah banyak diolah menjadi beragam kerajinan. Salah satunya topi. Topi bambu telah menjadi khas kebudayaan di Tangerang  sejak era tahun 1800-an.

Setelah mengalami pasang surut pada tahun 1900an, hingga saat ini produk topi bambu masih bertahan. Adalah komunitas Topi Bambu Tangerang yang digawangi Agus Hasanudin biasa panggil Kang Agus telah merintis usaha topi bambu sejak  2010. Sembilan tahun berjalan, topi bambu telah tembus ke berbagai negara di dunia.

Topi Bambu Indonesia, Even besar Sarawak Timber  SMEs Expo 2019 ini dibuka langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg


Di workshop kangAgus telah memproduksi beragam topi bambu, mulai dari topi fedora, sombrero, koboy, pandu boater hingga path semuanya bahan dari  anyaman bambu

"Kita ingin melestarikan topi bambu yang menjadi tradisi budaya menganyam topi bambu dan di pakai logo Kabupaten Tangerang tahun 1943 agar  Topi bambu ini jangan sampai punah," ujar Agus kepada Merdeka.com di sela acara pameran di Serawak, Malaysia, Jumat (28/6).

Sebuah Kehormatan Topibambu Indonesia diserahkan oleh Agus Hasanudin di Even besar Sarawak Timber  SMEs Expo 2019 ini dibuka langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg, Kang agus Perwakilan Indonesia Bamboo Fashion bersama Indonesia Bamboo Community (IBC) Kang Adang, Mr Sam Udjo  founder Musik Angklung dan Mr Purwito Delegasi untuk bamboo Indonesia

KangAgus mengungkapkan, awalnya dirinya memproduksi topi anyaman bambu untuk pelajar, Seiring  berjalannya waktu, pihaknya membuat beragam jenis topi berbahan baku anyaman bambu, Terutama untuk bentuk topi sesuai pesanan (custom). Sebagian besar topi yang dipesan merupakan topi untuk kebutuhan feysen.

Dalam pembuatan topi bambu ini, kangAgus memberdayakan masyarakat di Tangerang untuk memproduksi bambu agar memberikan dapak ekonomi kreatif.

"Kita juga memberdayakan masyarakat. Total ada 30 desa yang tersebar  di 10 Kecamatan di Tangerang," ungkap Agus. Di mana potensi SDM yang memiliki keahlian menganyam secara turun temurun sejak dahulu

Agus sendiri memiliki galeri topi bambu " Bambu Craft Tangerang " yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Dia menjual beragam topi bambu dari harga Rp 5000 sampai Rp2 juta per buah sesuai model dan bentuk topi

Bahkan, topi bambu buatannya telah dipesan dari berbagai negara, mulai dari Asia hingga Eropa. KangAgus memanfaatkan pernjualan secara online lewat website dan media sosial.

"Pesanan dari berbagai negara, mulai dari Malaysia, Jepang, Korea, Dubai, Belanda hingga Perancis. Terakhir dari Korea dan Jepang mereka datang langsung ke galeri. Mereka tahu produk kita lewat dunia maya, dari website dan instagram @topibambu," ucapnya Di Even ini Indonesia Bamboo Fashion (Bambu Craft)  di berikan Booth untuk menampilkan produk bambu fashion yang telah menjadi mitra Binaan Angkasa Pura 2 dan sinergi mengikuti langsung support acara SMEs Expo Sarawak 2019

Display stand Bambu Craft Sarawak Timber Expo SMEs 2019 at Berneo Convention Center Kuching (BCCK) Malaysia ,Sarawak 27 -30 Juni 2019


Salah satu topi yang cukup unik, Agus pernah membuat sebuah topi bambu berukuran raksasa yakni dengan diameter 2 meter. Topi tersebut dinyatakan oleh MURI sebagai topi terbesar di dunia.

"Ini jadi topi terbesar yang pernah kita buat.  Untuk membuat topi ini dikerjakan selama 7 hari," kata kang Agus.diundang mewakili indonesia bamboo fashion dan Indonesia Bamboo Community dalam acara pameran bertajuk 'Sarawak Timber & SMEs Expo' yang digelar di Borneo Convention Center Kuching (BCCK). Acara yang digelaar selama 4 hari ini, Kang agus juga workshop craft bamboo di acara expo sarawak ini ujar kangagus sebagai Ketua HIPKI (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia) DPC kab.Tangerang  saat ini selain melakukan kerjasama untuk desa kreatif bersama Desa Budaya di sarawak(28/06)

Even besar Sarawak Timber  SMEs Expo 2019 ini dibuka langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg. Ketua Menteri Serawak pun memiliki topi buatan kang Agus.

Workshop Craft Sarawak Expo Indonesia Bamboo Fashion






Wednesday, June 26, 2019

Kuliner Expo SMEs Sarawak Part 2

Bambu peci atau kopeah bambu dibuat dari anyaman bambu dan kombinasi bludru untuk aneka macam model ada di info instagram www.instagram.com/bambupeci Lokasi foto sarawak kuching

Icon gambar kucing depan Hotel 

Lokasi menuju tempat kuliner

Tempat kuliner makanan menu Malaysia

Jalan Berneo Sawarak Kuching menuju kuliner 

Teh Tarik dan kebab ayam bakar

Banana chese

Kangagus bersama mr Purwito Delegasi Indonesia bamboo community













Tim Indonesia Founder Bambu Craft kangagush, Founder Angklung Mr Sam Udjo, Mr Purwito Bamboo Comnunity, Mr Upen Founder Bamboo Slawi makan malam bersama di Malaysia food

Fashion Bambu Indonesia Expo SMEs Sarawak 2019 part 1

Bambu craft Tangerang bersama Indonesia Bamboo Community ikut serta Expo Sarawak Kuching Malaysia menjalin kerjasama memasarkan dan menampilkan produk bamboo Indonesia, Bambu craft Tangerang menampilkan produk kerajinan ada topibambu, tas bambu, dompet, kopeah bambu, sepeda bambu, alat musik bambu dan menampilkan pertunjukan musik bambu.
Icon Patung KUching Sarawak Malaysia

Destinasti  sungai sarawak

Bandara Kualalumpur

Bandara Kuching Sarawak

Kangagush menggunakan topibambu saat kuching Sarawak malaysia

Foto bersama TNI saat pertemuan di Hotel

Display ornamen Bambu di Sarawak Timber Expo 2019


Kangagush dengan produk kaos serat bamboo


Sunday, June 2, 2019

Digital Marketing Melalui Media Televsi bersama Komunitas Topibambu



Proses bagian penting akan menghasilkan sebuah produk yang bernilai tinggi dan perlu waktu agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Pembuatan film untuk mempromosikan sebuah proses menjadi bagian strategi marketing .

HAKI Pelestarian Produk Warisan Budaya Berbasis Pemberdayaan Komunitas

Kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Pad...