Monday, December 21, 2015

AYO Giatkan Hutan Bambu

Artikel ini merupakan info dari pengiat bambu yang biasa di Kenal Akademi Bambu Nusantara dengan founder Kang Mukoddas yang sedang konsentrasi pemanfaatan bambu untuk indonesia nah ini tulisan nya sebagai berikut :
Konvensi Perubahan Iklim 2015 di Paris telah berakhir dengan lahirnya kesepakatan baru yang disebut Kesepakatan Paris untuk penanganan perubahan iklim global. Salah satu usaha yang bisa mendukung Kesepakatan Paris tersebut adalah dengan menanam bambu. Bambu merupakan Pusaka Alam Semesta (Sang Saka Bhuana) yang bisa menyelamatkan bumi dari bencana pemanasan global. Fakta-fakta di bawah inilah yang bisa menjawab kenapa harus bambu, yaitu:
1. Hutan bambu mampu menghasilkan 20% Oksigen dan menyerap 35% Carbon Dioksida lebih banyak dibanding hutan lainnya.
2.  Bambu mampu menjaga kualitas dan kuantitas air bersih. 
3. Bambu lebih kuat dibanding baja.
4. Pertumbuhan bambu 2 – 4 feet per harinya.
5. Bambu menghasilkan kayu 20 kali lebih banyak dibanding pohon lainnya dalam setiap acre.
6. Bambu dapat memberdayakan masyarakat lebih luas lintas generasi.
7. Bambu adalah tanaman yang paling aman, tidak mengandung racun dan pestisida.
8. Bambu adalah material masa depan pengganti kayu, logam, plastik, fiber, bahan bakar fossil yang ramah lingkungan dan masih melimpah, emas hijau yang dapat dimanfaatkan untuk rumah tinggal, makanan, minuman, peralatan, alat musik, nutrisi tanah, obat-obatan, bahan bakar, energy alternative, pemanas, listrik, elektronik, pertahanan, otomotif, kosmetik, penyaring air bersih, produk anak-anak, tekstil dan peralatan olah raga.
Dari fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa Bambu mampu
Menganyam Langit untuk melindungi Bumi dari bencana Perubahan Iklim.

Indonesia adalah Bangsa yang Besar dengan Sumber Daya Alam yang sangat melimpah ruah. Bangsa ini sangat beruntung menjadi salah satu Bangsa dengan jenis Bambu paling banyak di Dunia. Sekitar 12% jenis Bambu Dunia ada di Indonesia. Ada yang berwarna hijau, hitam, putih, cokelat dan kuning. Ada yang bergaris kuning dan bermotif tutul/batik. Ada yang tebal dan tipis serta hidupnya berumpun. Dan yang lebih beruntungnya lagi, bambu di Indonesia masih dianggap sebagai simbol kemiskinan dan pemanfaatan serta teknologinya masih sangat sederhana, sehingga row materialnya masih tersedia banyak.
Melukis Indonesia mempunyai makna yang sangat agung untuk menampilkan potensi bambu Indonesia saat ini dan yang akan datang. Juga, menjadi suatu impian masyarakat Indonesia untuk hidup bahagia, adil dan makmur.

Mozaik Indonesia adalah suatu event yang sangat baik sekali untuk menunjukkan peran Bambu dalam Menganyam Langit, Melukis Indonesia. Peran Bambu tersebut diwujudkan dalam bentuk Instalasi Bambu berupa :
1. Metode tradisional seperti anyaman
2. Metode non tradisional seperti bamboo tensegrity
3. Gabungan tradisional dan nontradisional.

BIBIT TANAMAN BAMBU
Hasil budidaya bambu
Hasil Pengelolaan Bambu
Bibit bambu siap tanam

No comments:

Post a Comment

HAKI Pelestarian Produk Warisan Budaya Berbasis Pemberdayaan Komunitas

Kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Pad...